ferdi electonic.

Sabtu, 02 Oktober 2010

MENGENAL TUNER TV

saya mau buat artikel apa ya..kalau kerusakan sudah ada semua di blog rekan-rekan.baiklah saya akan membahas tentang tuner tv saja.saya mulai dari  MEMILIH KANAL  penala(tuner).tiap kanal tv dapat dipilih dan di ubah menjadi sinyal IF gambar oleh penala.rangkaian input penala dapat di pilih sehingga beresonasi dengan frekfensi kanal yang di kehendaki.untuk memilih kanal ada 2 macam cara.yaitu menggunakan selektor mekanik dan menggunakan selektor elektronik.yang umum di gunakan sekarang.menggunakan selektor elektronik.pada selektor kanal mekanik,kumparan-kumparan resonasi pada penala dipilih dengan memutar knop pemilih kanal,bersamaaqn pula dengan pemilihan kumparan resonasi osilator lokalnya.pada penala elektronik,frekuensi-frekuensi resonasi dipilih secara listrik yaitu dengan cara merubah teganan bias dioda kapasitor variabel.
HF(penguat frekuensi tinggi).sebelum sampai ke rangkaian pencampur(mixing)gelombang tv di perkuat oleh HF.karena rasio S/N(perbandingan sinyal/nois)pada tv ditentukan oleh penguat HF,maka penguat HF harus dapat menghasilkan penguatan(gain) yang besar.maka di butuhkan tegangan AGC(automatic gain control)pada penguat HF itu.dan di pasang rangkaian netralisasi untuk mencegah osilasi parasitis yang timbul.karakteristikrespon frekuensi penguat HF dalam bidang frekuensi kanal penerimaan,harus serata mungkin dan perbedaan penguatan antara kanal-kanal yg di terima harus sekecil mungkin.PENCAMPUR(mixer)gelombang tv yang di terima di campur dengan output osilator lokal menggunakan pencampur(mixer)dan dirubah menjadi sinyal IF(inter mediate frequensi)gambar yang mempunyai fequensi sama dengan selisih dua frequensi tadi.OSILATOR LOKAL.osilator lokal di bangkitkan oleh osilator lokal dan diberikan ke pencampur.frequensi dapat di rubah tergantung pada kanal penerimaan yang di pilih.sebagai osilator lokal biasany di gunakan osilator colpitts.karena sifat kestabilannya .ada dua cara untuk memilih osilator lokal,seperti disebutkan di atas.dengan mengubah kumparan renasi atau dengan mengontrol dioda kapasitas variabl.bila frequensi osilatir tergeser maka gambar tidak akan bisa di reproduksi.maka dari itu frequensi osilator lokal harus sesetabil mungkin.untuk mendapatkan kestabilan osilator lokal maka di pasang rangkaian AFT(automatic fine tuning).dalam rangkaian AFT pergeseran frequensipembawa if gambar di deteksi dan di feedbackan ke osilator lokal.dan frequensi osilator lokal distabilkan oleh tegangan feedback tadi..wes ndisek lah...

2 komentar:

Nugroho mengatakan...

ok trim s kang
tambah ilmu lagi

ferdi electronic mengatakan...

trim kang nugroho atas kunjungannya.